Di kalangan para mahasiwa, mengentri KRS bukanlah suatu hal yang tabu lagi. Oke , mungkin ada beberapa dari kalian yang gak ngerti apa itu KRS. Simpelnya gini, KRS adalah Kartu Rencana Studi atau lebih dikenal dengan KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. (ini adalah pengertian yang gue dapat setelah Setelah gue googling, awalnya sih gue juga lupa pengertianya, hahahaa).
Di kampus gue memakai 2 siistem KRS. Yup, KRS manual dan KRS online. Nah biasanya tu gue lebih sering mengisi si KRS online dan si KRS manual biasanya gue titipkan ke teman gue kalo gue pulang ke kampung halaman.
Dalam meng entri KRS online ini gue adalah salah satu tipe mahasiswa yang serius dalam meng isinya.
Ada banyak teman gue yang mengisi hanya KRS dengan santai dan gak terlalu ribet memikirkan jadwal kuliahnya, bagi mereka ini "ahh, akhirnya selesai juga ni entri maksimal SKS."
Yang membuat gue beda dengan mereka adalah gue benar-benar mencurahkan waktu dan tenaga gue untuk men entri si KRS tersebut. Gue akan selalu berusaha mencari jadwal kuliah yang kosong di hari jumat ato di hari senin. You know why? Gue sedang dalam hubungan dengan seorang wanita yang dipisahkan jarak alias LDR.
Biasanya sih gue lebih sering dapaet jadwal kuliah kosong di hari jumat setiap semesternya. Dan biasanya juga sebagai mahasiswa yang sangat kreatip mebagi waktu, jika gue pengen pergi menemui si doi gue akan berangkat setiap kamis malam dan sering karena gue nayaman banget kalo dekat si doi, kuliah hari seninya pun gue abaikan.
Di semester ini, jadwal gue berangkat jika ingin menemui si doi sepertinya gak akan semulus biasanya.
Alasan pertama adalah di hari kamis gue ada jadwal kuliah 2 mat kuliah. Pertama jam 4 sore sampai jam 6 sore dan mata kuliah kedua mulai dari jam setengah 7 malam sampai jam setengah 9 malam.
Dari analisa kalian, gue yakin kalian bisa bilang " kan masi bisa pergi jam 9nya?" ato "ya ela uda bolos aja kenapa?"
Dan kalo gue boleh menjawab jujur, mata kuliah yang gue ambil dari jam 4 -6 sore adalah penyebabnya.
Walaupun hanya 2 SKS, tetapi atmosfer di kelasnya itu yang buat sangat berbeda dengan kelas lain. Gue yakin hal ini merupakan pengaruh dari sang dosen yang mengajar. Kalo mungkin yang ngajar bukan beliau. Gue berani jamin sesekali gue akan bolos ( atopun TITIP ABSEN, hehehe).
Kalian tau gak kenapa gue gak berani bolos? Dosen ini punya cara yang unik dalam mengajar mahasiswanya. Dia sering menyuruh membuat tugas kepada mahasiswanya secara berkelompok dan setiap pertemuan selanjutnya dia akan membuat kuis ato pun game yang kehadiran lengkap angota kelompoknya juga di perhitungkan. Ini dia yang menjadi masalah buat gue, gak mungkinkan gue pergi begitu aja dengan mengorbankan teman kelompok .
Dan penghalang satu lagi adalah matakuliah kedua yang mulai dari pukul setengah 7-setengah 9.
Ini adalah mata kuliah yang gue ulang. Di semester sebelumnya gue uda ambil mata kuliah ini.
Oya gue cerita dulu, gue punya kebiasaan jelek. Sesuatu yang gue anggap mudah dan membuat gue bosan, gue akan mencoba tidak melakukanya. Masalhnya ini serrinnngg banget terjadi dalam kehidupan kampus gue. Mata kuliah yang gue anggap mudah dan membosankan malahan mata kuliah tersebut yang membunuuh gue di saat melihat KHS (kartu Hasill Studi) setiap akhir semester. Karena itu di mata kuliah ini gue coba untuk berusaha sebaik mungkin apa lagi dosen yang mengajar masih sama dengan dosen yang mengajar gue di semester kemarin. Setidaknya sedikit demi sedikit gue udah mulai paham materi apa ato soal apa yang biasanya si dosen keluarkan di saat kuis dan ujian nanti.
Dan kalo masi ada yang mengatakan "ya uda jam 9 aja sana perginya?"
Gue hanya bisa jawab,"Gue terlalu capek bro, lagian ini kan hidup gue, suka-suka gue dong, buat emosi aja!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar