Rabu, 28 Juni 2017

Hay Masa Lalu




Terkadang kita perlu mengulang kejadian di masa lalu
bukan untuk mengenang perpisahan
tetapi untuk menyadari terkadang kenangan hanya untuk dikenang
bukan untuk di genggam
dan aku akan selalu mengingat
Hay masa lalu, tidak, aku hanya ingin menyapa
Berdebu kah, kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu
Aku disibukan dengan masa kini dan impian di masa depan
Tenang saja, aku tidak akan melupakanmu
Aku hanya mungkin jarang melihatmu
Hay, masa lalu
Aku hanya ingin menyapa, terima kasih pernah ada
Terimakasih pernah menjadi bagian perjalananku
Sedih dan bahagia kisah ku
Menjadi penguat langkahku di masa kini
Bukankah masa kini, hasil rentetan kisah masa lalu, maka itu aku berterima kasih
Hay masa lalu
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati
Tapi sudah kusimpan semua cerita dalam satu kotak kenangan yang kunamakan “Masa Lalu”
Iya, Kamu. Ruang mu mungkin kini gelap
Aku pasti akan sering kembali melihat ruangmu
Namun hanya sebentar, tidak akan lama
Sekedar melihat kembali seperti apa jalan yang aku lalui dulu
Agar aku bisa belajar lagi jika saja masa kini ku lupa atau lalai menjaga langkah
Hay masa lau, lihat kah kau masa kiniku?
Bagaimana menurutmu? Semoga kau bangga
Sebab apapun yang ku capai adalah karena sebuah pelajaran di masa lalu yang begitu membekas dan mampu membentukku
Hey masa lalu mari berdamai, aku akan belajar mendewasa, menjadi lebih tangguh di masa kini
Sebagai pennguat langkahku di masa kini dan impianku di masa depan




1 komentar:

  1. Bg, update blog lagi dong. Aku udah baca dari pertama sampe yang ini. Seru banget. Semangat nulisnya. Dan semoga cepat move on dari masa lalu

    BalasHapus