Rabu, 30 April 2014

Kenapa Kaskus?

Semenjak gue memakai spe*dy sebagai modem gue di kamar kosan untuk berselancar di dunia maya.
Hampir setiap hari gue selalu buka yang namaanya Kaskus
Tau kan apa itu Kaskus? Yap, forum terbesar komunitas maya di Indonesia.
Disana banyak banget hal-hal unik dan asing yang bisa kita ketahui.
Ada beberapa forum yang paling gue suka di Kaskus. Favorit gue adalah Lounge. Gue yakin kebanyakan kaskuser nimbrung di forum ini, entah mereka buat Thread ato hanya sekedar nge post di Thread yang ada seperti yang sering gue lakukan, hehe.

Nah selain Lounge, gue juga suka main ke forum  Bisnis dan Heart to Heart (H2H).
Di dalam forum bisnis ada bagian tentang Dunia kerja & profesi.
Disini gue bisa belajar seluk beluk dunia kerja. Mulai dari proses cara melamar, membuat CV, proses seleksi calon karyawan,gaji-gaji perusahaan , Profil perusahaan ternama semisal Chevron , Pertamina.
Kebetulan gue pengen banget kerja di perusahaan Oil & Gas, apa lagi kalo offshore.
Banayk banget ilmu yang ge dapetin di sini. Banyak diantara kaskuser yang buat thread adalah mereka yang memang sudah berpengalaman di bidanngnya. Jadi cara penyampaian mereka melalui tulisan mereka lebih gampang di cerna, menurut gue sih. Disini gue bisa banyak bertanya tentang dunia kerja sepuas-puasnya. Walopun terkadang gak di balas sih. Tapi gue bisa maklum, mengingat banyaknya orang yang juga bertanya. Sangat sulit buat yang punya Thread buat ngebalas satu per satu.

Terus ada H2H, disini ni tempat gue bisa mencoba memahami masalah orang lain, biasanya sih maslaah percintaan. Terkadang gue bisa menjadi problem solver  buat mereka. Gue berusaha memahami maslah mereka dan berusaha sebisa mungkin menjadi pakar cinta, LOL. Sebisa mungkin gue coba melihat masalah mereka secara objektif. "Apa yang akan gue lakukan kalo gue di posisi mereka?" "Dengan pendapat yang gue sampaikan, kira-kira reaksi apa yang kana timbul?" Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang biasa selalu gue pikirkan sebelum gue memutuskan untuk nge-post pemikiran gue di suatu Thread. Gak jarang juga karena gue terlalu banayk berpikir, gue malah bingung sendiri dan gagal nge-post :(.
Gue gak suka nge-post yang gak bermutu, istilah anak kaskuser sih nge junk.

Selain forum yang gue sebutin diatas tadi masi ada banyak lagi kok forum-forum yang ada di Kaskus.
Kalo lagi jenuh di forum-forum diatas gue juga sering ke forum-forum lain.
Satu hal yang pasti Kaskus banyak banget manfaatnya buat gue.
Hal negatif nya menurut gue adalah gue suka lupa waktu kalo uda nagskus.

Oya ada manfaat lain ni dari Kaskus menurut gue selain menambah wawasan.
Ini sih buat yang biasa sering main di forum jual-beli.
Jadi ketika kita akan membeli suatu barang baiik itu baru ato pun bekas. Kita bisa dapat gambaran kira-kira harga barang yang dijual ato yang akan mau kita beli itu kemahalan ato malah terlalu murah.
Bisa jadi semacam referensi buat kita.

Oke, itu dulu ya pandangan gue mengenai Kaskus




Sabtu, 12 April 2014

Dunia Parallel

Kali ini gue mau ngebahas tentang Dunia Parallel. Gue yakin sebagian dari kita uda ada yang tau apa itu dunia paralel, am i right? Namun gue juga sangat amat yakin banyak dari kita yang belum tau apa itu dunia parallel. Mungkin aja kata tersebut sama sekali belum pernah di dengar sebelumnya.

Dari beberapa website dan blog yang gue baca mengenai dunia parallel dan supaya gampang dipahami oleh semua kalangan, kira-kira pembahasan singkat dunia parallel itu , begini:

Dasar teori parallel Universe adalah ketidakterbatasan jagat raya yang memberikan kemungkinan adanya alam semesta lain. Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di jagad raya. Jadi, bukan nggak mungkin jika selain di galaksi yang kita tinggali ada kehidupan yang juga sedang berlangsung. Para Ahli fisika kuantum jelas-jelas menyatakan percaya bahwa tiap detik tercipta dunia paralel seseorang, yang berisi kemungkinan kejadian, termasuk kebalikan dari peristiwa yang kita alami di dunia nyata. Misalnya di dunia nyata kita bisa menyebrang jalan dengan selamat. Di dunia paralel pertama, kita bisa aja berhasil menyeberang tapi kemudian tersungkur, di dunia paralel berikutnya bisa aja kita bahkan nggak tertolong karena sewaktu menyebrang ada mobil yang sedang melaju kencang ke arah kita.

Gimana? uda mulai paham kan? Apa itu dunia parallel? 
Gue baru tau mengenai dunia parallel secara tidak sengaja. Jadi waktu gue menonton film Donnie Darko. Gue uda mulai kebinggungan jalan ceritanya dari awal film dimulai. Walopun gue kebingunggan gue tetap memaksa menonton film tersebut hingga akhir. Setelah gue menonton film tersebut sampai akhir film, gue juga tetap masih kebinggungan sambil terus mencoba memahami isi film tersebut dengan mengingat-ingat kembali setiap scene dari film tersebut dan mencoba mencari benang merah untuk menghubungkan setiap scene tersebut.
Namun apa daya, gue tetap aja gagal memahami film tersebut.

Berhubung rasa penasaran gue tinggi (re: beberapa orang bilang kalo gue super KEPO). Ah, gak penting, biaralah orang berkata apa.
Langsung gue buka Mbah Google dan bertanya seperti kebiasaan gue jika tidak mengetahui sesuatu.
Gue tulis kata kuncinya di Mbah Google:  inti dari film Donnie Darko adalah.

Dari beberapa website yang gue baca, banyak dari mereka yang mengatakan kalo film Donnie Darko adalah film yang berkaitan erat dengan dunia parallel.
Gara-gara film itu juga gue mulai tertarik membaca di forum-forum yang ngebahas dunia parallel.
Banyak yang percaya dan tidak sedikit juga yang menyangkal keberadaan dunia parallel. Semua punya pendapat masing-masing.

Gue sendiri lebih memilih untuk percaya bahwasanya dunia parallel itu ada. Walopun kepercayaan gue akan dunia parallel adalah karena gue yakin alam semesta ini luas dan memiliki banyak galaxy, segala kemungkinan bisa aja terjadi. Hanya sesimpel itu dasar gue meyakini keberadaan dunia parallel.

Oya, yang paling penting juga gak ada ruginya buat gue percaya tentang dunia parallel. Menurut gue malahan keren. Bayangin ya, setiap tindakan yang kita lakukan tentu akan ada hasil. Setuju dong?
Kalo hasilnya bagus dan sesuai dengan yang kita inginkan, tentu kita akan senang dong ya. Masi setuju kan?
Kalo hasilnya mengecewakan ato tidak sesuai dengan yang kita inginkan, pasti kita akan kecewa dan sedih, iya gak? Jika kita percaya akan adanya dunia parallel ini. Ketika kita gagal dalam suatu hal, baik itu cinta, pelajaran , pekerjaan dll. Kita akan dapat sedikit terobati karena duplikat-duplikat diri kita yang ada di dunia parallel lain bisa aja berhasil dalam hal yang kita gagal. Dengan begitu dunia parallel bisa menjadi semagat buat kita untuk selalu yakin bahwasanya kita dapat menjadi siapapun yang kita inginkan. Buktinya ya mereka duplikat-duplikat kita di dunia parallel tadi, mereka bisa kenapa kita gak.

Selasa, 08 April 2014

Gak Ada yang Namanya Mantan Sahabat

Menurut gue, di tahun 2014 ini masalah yang timbul dan menimpa gue datang secara bertubi-tubi. Gue punya prinsip dalam diri gue kalau masalah itu datang bukan dengan sendirinya melainkan karena ada faktor yang memicunya sehinga masalah itu ada atau muncul atau timbul.

Masalah yang menimpa gue dan gue rasa cukup menyiksa buat gue adalah ketika gue harus bermusuhan dengan seorang sahabat gue yang sudah sekian lama kami menjadi sahabat. Gue gak akan bercerita secara detail mengenai permaslahan yang terjadi di antara kami berdua. Cukup orang-orang terdekat dan Tuhan YME yang mengetahuinya. Inti permasalahannya sehingga kami bermusuhan adalah karena sikap gue yang keras kepala, egois dan susah menerima pendapat orang lain dan gue suka mengumpat dengan kata-kata yang tidak pantas di ucapkan. Gue sering lupa menemopatkan posisi sebagai orang lain. Maksusnya adalah ketika gue berada di posisi mereka dan mereka melakukan hal yang sama dengan apa yang gue lakukan, apa gue bisa terima? Apa gue sanggup di perlakukan demikian? Gue sering melupakan prinsip tersebut untuk suatu hal yang sebenarnya sangat memerlukan prinsip tersebut. Gue sering terlena dengan insting hewan yang ada di dalam diri gue (re : menyelesaikan masalah tanpa menggunakan akal sehat dan pikiran jernih).

Apa iya karena usia gue yang masih muda sehingga gue masih labil dalam mengendalikan emosi? 
Terus, apa iya orang yang sulit mengontrol emosinya adalah mereka yang bisa dikatakan belum mencapai tahap kedewasaan?
Gue yakin kalo kedewasaan itu tidak berbanding lurus dengan usia seseorang. Namun gue lebih yakin kalo kedewasaan seseorang akan semakin terbentuk ketika kita mamapu menghadapi segala masalah yang datang silih berganti. Jadi gue bisa katakan,'kedewasaan berbanding lurus dengan banyaknya masalah yang kita hadapi dan kita mampu menyelesaikanya dengan cara yang tepat.'



By the way, gue senang banget akhirnya masalah gue dan sahabat lama gue bisa diselesaikan. Walopun bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya seperti kata Soekarno. Gue juga akan mengucapkan banyak terima kasih kepada kerabat dekat gue yang sudah banyak membantu gue dalam menyelesaikan permasalaahn ini. Iya , uda kayak pembuatan kata pengantar aja. Capeek dehh
Gue sangata berharap kedepanya gak akan ada lagi masalah yang begini terjadi dalam hidup gue. Entah itu gue lagi yang menjadi penjahat utamanya atao pun gue yang menjadi korban teraniaya nya. You know what?
Kita akan benar-benar merasa kehilangan terhadap sesuatu ketika sesuatu yang berharga itu telah pergi dan meninggalkan kita.