Selasa, 31 Maret 2015

The Beauty Of The Morning (Bisa Bangun Pagi)

IUda Lebih dari 3 bulan belakangan , gue jadi satu-satunya makhluk Homo Sapiens     di kosan gue yang uda bergentayangan di pagi hari. Sebenarnya gak cuman gue seorang sih. Ada satu orang lagi teman kos gue yang juga uda gentayangan di pagi hari seperti gue, namanya Yuda. Tapi, kebiasaan Yuda gentayangan di pagi hari bukan lagi menjadi suatu yang 'WaaaH' bagi anak kos. Secara, dari  pertama kali gue menginjakan kaki di kosan yang terpaksa gue cintai (karena terlalu malas mencari ato minggat ke kos lainnya) dan bertemu dengan Yuda. Sejak saat itu juga gue tau kalo Yuda adalah cowok yang jadwal tidurnya sama seperti gue SMP dulu. Yuda akan tidur malam, saat  jam minimal menunjukan pukul 9 malam dan maksimal pukul 10 malam, kebiasaan itu terus di lakukan Yuda sampai sekarang. Jadi wajar banget kan ya, Yuda selalu bangun pagi. Gak kebayang, kalo gue seperti dia. Bakal garing banget hidup gue.

Untuk dapat bangun pagi, hanya 2 minggu pertama sejak gue mulai membiasakan bangun pagi , gue menggunakan alarm HandPhone. Hari selanjutnya, gue uda gak perlu lagi pakai alarm untuk bisa bangun pagi. Gue bangga dengan catatan prestasi tersebut. Gimana gak, dari semester awal gue kuliah sampai semester 9 (baca: semester akhir gue kuliah , Broo!!) kalo tidak ada kuliah pagi ato hal penting yang harus gue lakukan di pagi hari, gue cendrung lebih memilih untuk melanjutkan tidur hingga siang hari. 

Hal yang membuat gue beda dari Yuda adalah gue jarang banget uda tidur jam 10 malam, apalagi jam 9. Jadwal tidur malam gue masi sangat amat berantakan. Parah parah parah!! Rata-rata gue baru bisa tidur ketika jam menunjukan pukul 2 pagi ato biasanya kita sebut pukul 2 malam kan ya. Biar begitu, gue tetap bisa konsisten untuk bangun pagi,paling telat jam 8 lah, keseringan sih jam 5 gue uda belekan, eh, melek.

Kita uda pada tau kan ya segudang manfaat dari bangun pagi. Jadi, gue gak perlu nge-bahas lagi. Bagi gue prinadi, yang paling penting dari manfaat bangun pagi adalah bisa pamer ke teman kosan gue yang jam tidur malam nya sama berantakan dengan gue, tapi mereka gak bisa bangun pagi seperti gue. 😎😎😎

Masalahnya adalah gue sering bingung, "apa yang harus gue lakukan dan kerjakan setelah gue bangun pagi?"

Oke, rutinitas pertama gue di pagi hari biasanya adalah :

1. Solat subuh ( Jujur gue masi sering bolong, maap kan saya Tuhan).

2. Menge-check notification BBM ato Line, dan karena sepi bingit . Langsung deh ke poin berikutnya.

3. Gue mulai membaca novel yang koleksi nya uda lumayan banyak di dalam kamar, biarpun bukan koleksi novel gue pribadi, melainkan koleksi novel dari adik gue ato pinjaman (nyolong) dari teman gue yang berbaik hati. Gak cuman baca novel aja, biar tetap update informasi, gue juga suka baca berita online.

4. Gue mandi dan makan. Gak, gue gak melakukanya bersamaan. 

5.  Gue buat secangkir teh ato kopi hangat sambil kembali membaca novel ato mendengarkan alunan lagu dari band Indonesia yang paling gue suka, sheila on 7 yang kemudian diikuti dengan lagu-lagu dari dalam negri maupun luar negri. 

kuberanjak dari tidurku
mencoba melukis pagiku
berharap keajaiban kan datang
daun tak bergerak
sang burung terdiam
menanti senyuman

berdiri termangu membisu
apakah yang akan terjadi
akankah keindahan menyapa
rumput tak berdesah
tunduk tak bergoyang
menanti sentuhan

* berat ?tuk melangkah
memulai hari ini
namun semua itu sirna
kau kini ada

reff: sebuah kecupan darimu
cukup membuat duniaku terasa lebih terang
secangkir teh hangat darimu
cukup tuk awali hari terindah dalam hidupku

8. Gue mulai bingung melakukan apa lagi. Biasanya, ini mulai terjadi saat jam menunjukan pukul 11-12 siang. Gue mulai iri melihat banyak teman kosan gue yang masi pada molor. 

Dengan status gue yang masih belum mendapatkan kerja dan kursus-kursus yang gue ikuti uda pada kelar. Tidur siang tentunya menjadi hal yang menyenangkan bagi gue. Namun, gue tetap bersikeras untuk tidak tidur siang. Bukan karena gue gak pengen tidur siang, tapi gue gengsi kalo sampai teman kosan gue yang pada belum bangun, terus tiba-tiba mereka bangun dan melihat gue sedang tidur. Uda pasti mereka akan mengangap gue kembali si tukang molor yang munafik. Soalnya, semenjak rajin bangun pagi, gue menjadi orang yang doyan banget buat ceramahin teman kosan gue yang susah untuk bangun pagi, dan diakhir ceramah gue selalu bilang ke mereka, "habis bangun pagi,aku gak akan tidur lagi kalo belum malam, cok, there is no time like present, many things we can do if we dont sleep, cokk!!" Dan teman gue bakal bilang, "Iya deh aku akui kamu hebat, dua jempol buatmu, cok. Tapi awas aja kalo kamu sampai kelihatan masi tidur sewaktu aku bangun, aku cabut kata-kataku tadi ya." Gue hanya bisa senyum ,"let see."

Mudah-mudahan aja gue bisa terus bangun pagi selamanya ato paling gak selama gue masi nge-kos di Malang 👊👊👊