You are The Apple of My Eye (Recommended FIlm)

Beberapa hari yang lalu gue habis nonton  film yang gue dapat dari piras salah seorang teman gue.
Awalmya sih gue gak minta untuk meng copy film tersebut ke laptop gue. Tapi apa daya si piras ini memaksa gue untuk menonton film yang kata dia bagus untuk di tonton.
Dari judul film nya sih 'You are The Apple of My Eye' gue uda bisa tebak ini merupakan film bernuansa romantis. Berhubung gue lebih suka film action atopun comedy, gue menunda menonton film tersebut karena stock film action gue masi sangat banyak menunggu di antrian film yang akan gue tonton.

Sampai akhirnya gue kehabisan stock film action untuk gue tonton. Gue pun mulai memutar film 'You are The Apple of My Eye' di laptop gue.
Ketika gue putar tu film, gue merasa binggung dan aneh. Dari judul filmnya yang sanggat Inggris namun ternyata film ini adalah salah satu film Asia , lebih spesifiknya adalah film Taiwan. Gue langsung berpikiran film ini pasti sangat mirip dengan film ftv di Indonesia. Gue sering mengangap rendah kualitas film asia karena kebanyakan ending dari ceritanya mudah ketebak. Gue harap sih film ini gak seperti apa yang gue pikirakan. Karena gue tau selera film Piras ini cukup tinggi. Piras mempunyai standar tersendiri untuk mengatakan bagus ato tidaknya sebuah film yang terkadang sulit untuk gue pahami. 

Beberapa menit setelah gue tonton, film ini mampu ngebuat gue semakin tertarik. Film ini memang menyajikan cerita tentang cinta. Cinta seorang laki-laki bodoh dan berandalan di sekolah dengan seorang cewek cantik, pintar dan sangat dewasa (Gue lupa dengan nama ke dua tokoh tersebut. Namanya susah banget gue hapal, jadi gue sebut mereka dengan cowok dan cewek aja ya). Kedekatan mereka mulai terbangun ketika si cowok dipindahkan tempat duduknya di depan tempat duduk si cewek oleh seorang guru.

Karena merasa kasihan dan ingin membantu si cowok agar menjadi lebih pintar dan bersemngat di sekolah, si cewek mulai memberi kan tugas-tugas tambahan ke si cowok setiap harinya dan keesokan harinya si cowok harus mengumpulkan tugas tersebut ke si cewek. Dengan berbagai paksaan , si cowok pun mau melakukannya. Mulanya si cowok hanya mengerjakan tugas tersebut ala kadarnya dan masih banyak salah. Namun karena hal ini terus rutin dilakukan setiap hari, si cowok pun menjadi terbiaasa dan tugas yag diberikan si cewek juga semakin baik hasilnya.

Nah karena kedekatan tersebut lah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Hingga sampai akhirnya mereka harus terpisah karena mereka ber 2 akan melanjutkan perkuliahan di tempat yang berbeda.
Meskipun mereka sudah sama-sama suka, mereka berdua masih belum berpacaran. Hal ini agak ribet untuk gue ceritakan karena ada banyak alasan sehingga mereka belum berpacaran.

Selama menjalani LDR sebagai orang yang sama-sama suka namun belum berpacaran mereka tetap saling berkomunikasi, salig memberikan perhatian, memberikan kabar dan saling bertengkar karena beberapa hal.
Dan ada di satu pertengakaran hebat antara mereka yang intinya sih karena ketidak dewasaan si cowok. Gue suka ketika si cowok berkata, 'dimana-mana cewek itu akan selalu mengungguli cowok dalam hal kedewasaan.' Gak bisa di pungkiri dalam kehidupan nayata pun hal ini memang benar adanya.

Dari masalah tersebut mengakibatkan mereka tidak ber komunikasi selama hampir 2 tahun. Selama hampir 2 tahun tersebut ada banyak hal terjadi, si cewek memutuskan untuk berpacaran dengan seorang teman dekat dari mereka ber 2 sewaktu SMA yang sangat dewasa. Namun  itu gak bertahan lama hanya sekitar 5 bulan mereka berpacaran. Si cewek masi terus memikirakan dan rindu dengan kebodohan dan ketidak dewasaan si cowok tersebut.

Dari perpisahan si cewek dengan teman mereka sewaktu di SMA. Gue uda  mulai berpikir kalo ini akan menjadi cerita yang happy ending antara si cowok dan si cewek.
Namun gue salah besar. Di penghujung film, si cowok mendapat kabar kalo si cewek akan segera menikah dengan seseorang. Berhubung hubungan si cowok dan si cewek belum ada kepastian. Si cowok pun mencoba merelakan si cewek di nikahi orang lain.

Di acara pesta pernikahan si cewek, si cowok dan teman-teman mereka semasa SMA datang sebagai tamu undangan. Nah di sini mereka mulai merencanakan untuk melakukan sesuatu agar pernikahan tersebut bisa batal. Gak lama kemudian si cewek dan pasanganya keluar dari balik pintu dan di saat itu juga si cowok mulai terpana dengan kecantikan si cewek. Niat awal mereka yang ingin merusak acara tersebut pun sirna. Malahan si cowok berkata dalam hatinya ,'Ketika kamu sangat menyukai seorang wanita, ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintainya maka kamu akan benar-benar dari hati yang paling dalam akan mendoakan dia bahagia selamanya.'

Kata-kata ini yang buat sedih banget. Dalam banget kan kata-katanya.
Bagi cowok coba deh kalian bayangin kalian itu sebagai si cowok, terus orang yang kalian cinta harus nikah dengan orang lain. Apa yang akan kalian buat? Renungan ni bagi kita semua kaum pria.

Begitu lah kira-kira  akhir cerita 'You are the Apple Of My Eye'
Gue saranin deh nonton ni film, ada banyak hal yang bisa di pelajari dari film tersebut.

Ok Sekian ya

Dota 2 addicted

 Di perkuliahan gue yang uda memasuki semseter 7 yang bisa di bilang semester tua buat anak kuliah.
Nah di semester ini pula malah gue mulai keranjingan main game online,khususnya dota 2.
Kata orang sih, game online tu sama addicted nya dengan film porno.
Gue sih gak percaya, gue masih bersikukuh meyakinkan diri gue kalo gue gak bakalan addicted dengan game tersebut.

Awal mula perkenalan gue dengan si 'dota 2' ini adalah ketika gue melihat teman gue kosan gue yang sedang asik bermain dota 2 di laptopnya. Saat itu gue hanya memperhatikan aja dia main. Nah sampai kemudian teman gue ini mulai merayu gue untuk mendownload dota 2 tersebut. Kata dia,' kalo kita maenya rame-rame lebih asik lo, jadi entar tim kita bisa battle sama tim lain.'

Dengan rayuan yang sangat sederhana tersebut dan rasa penasaran gue untuk mencoba apa yang teman gue katakan. Gue pun memutuskan untuk mendownload game tersebut dan setelah itu mulai belajar memainkanya.

Setelah beberapa kali memainkanya, maksud gue beKALI-KALI memainkanya. Gue fix kecanduan. Gue bisa maen dari pagi hingga malam ato bahkan dari malam hingga pagi lagi.
Yang buat gue kecanduan adalah gue haus akan kemenangan di game tersebut. Ada kepuasan sendiri dalam diri gue ketika menang.

Untuk yang belum tau dota 2 itu seperti apa. Gua akan menceritakan sedikit gambaran mengenai game tersebut. Jadi dalam game dota 2 ini, akan ada battle anatara 2 tim. 2 tim tersebut akan saling beradu strategi untuk menggapai kemengan. Mulai dari pemilihan hero, hero lawan mana yang harus dibunuh pertama, siapa yang harus bertahan dan menyerang tim lawan, teamwork yang solid. Dengan strategi yang matang , peluang tim untuk menang juga akan semakin tinggi. Secara singkat sih intinya seperti itu.

gambar 2 hero yang sering gue gunakan

Setelah selama ini gue main gue rasa sih game ini ada manfaatnya juga, Cumaaaaann kalo berlebihan gue rasa juga sangat gak baik (ya iyalah apapun yang berlebihan pasti gak baik).
Jadi gue saranin buat yang mau maen game-game online apapun agar maenya gak berlebihan.
Tau gak kenapa? Karena masi banyak hal lain yang lebih bermafaat bisa kita lakukan.
Sayang kan kalo waktu lo cuman dihabiskan buat nge-game (sok bijak dikit).

Itu aja yang gue mau share siang ni.
Ok see you all :)

AKU DIA dan OUR PLANNING

Gak kerasa banget uda lebih dari 3 tahun gue di MALANG. Selama 3 tahun itu uda banyak banget kenangan yang manis atopun pahit yang gue alami sebagai mahasiswa rantau. Gue terus coba untuk tetap menikmati semua moment, walopun moment yang pahit gue yakin semuanya merupakan proses pendewasaan bagi diri gue.

'waktu terasa semakin berlalu'
'tinggalkan cerita tentang kita'

Penggalan lirik lagu dari peterpan ini yang sering kali mengingatkan gue dengan semua kenangan yang telah gue lewati sepanjang umur gue. Kata 'kita' dalam lirik lagu itu punya makna banyak banget, kita bisa diartikan sebagai hubungan aku dan teman,  aku dan Tuhan, aku dan orang tua dan yang paling buat galau habis adalah aku dan pacar. Bayangin deh, kalian denger lagu ini sewaktu sendiri di kamar, ditemani suara hujan gerimis dan saat itu kalian sedang ada masalah dengan sang pujaan hati. Alaaamaakkjangg , nyesek banget pasti.

Oya bulan depan tepatnya tanggal 30 november gue genap 4 tahun menjalin hubungan dengan seorang cewek. Gilak ,waktu emang cepat banget jalanya.
Seiring berjalannya waktu dan seiring kedewasaan kami berdua. Kami mulai memikirkan rencana ke depan.

Salah satu teman gue pernah bilang ,"sewaktu kita menjalin hubungan LDR, otomatis kita akan punya rasa tangung jawab lebih."
Gue gak tau setan apa yang masuk ke tubuhnya tapi kata-katanya gue yakini 150%.
Gue kerasa banget apa yang dia bilang itu benar.
Dalam hubungan LDR, kita gak bakalan bisa setiap hari berjumpa. Ini uda hukum alam, terutama bagi mahasiswa yang uang bulanannya gk lebih dan gak kurang  (pas-pas aja).
Disitu kita akan mulai berpikir cara menentukan waktu agar bisa berjumpa. Pertama untuk jumpa pasti kita butuh uang. Uang bulanan yang dikirim orang tua kita harus kembali kita manage sebaik mungkin untuk biaya yang akan kita keluarkan , mulai dari biaya transportasi sampai biaya yang akan kita keluarkan saat sedang dengan si dia. Semua ini dibutuhkan perhitungan yang matang.
Setelah uangnya selesai di kelola dengan baik (baik menurut kita masing-masing ya), berikutnya kita akan memikirkan jadwal untuk bertemu. Ini bukanya hal yang gampang untuk dipecahkan. Jadwal aktifitas kita dan si doi tentu berbeda-beda. Gue berani jamin ini termasuk hal yang paling susah, mencari titik temunya itu loh. Di butuhkan pemikiran yang matang , pemikiran yang matang biasa didapatkan oleh mereka yang berpola pikir dewasa.
Kalo ke dua hal itu uda bisa kalian lewati, kemungkinan besar kalian akan bisa bertemu. Percaya deh sama gue, gue uda ahli MALANG-YOGYAKARTA . Hahahaaaa.

Balik ke statement teman gue tadi ,"sewaktu kita menjalin hubungan LDR, otomatis kita akan punya rasa tangung jawab lebih."
Maka gue akan menambahkan statement tersebut dengan kata-kata indah karangan gue sendiri ,"sewaktu kita menjalin hubungan LDR, otomatis kita akan punya rasa tangung jawab lebih dan time mangement yang handal."
Ada yang gak setuju? berantam aja. ahahaaa.

Gue sampe lupa cerita tentang rencana ke depan gue ni. Malah keasikan cerita LDR. Maklum aja ya gue baru ketemu sama pacar gue ni . HEhhee.
Oke langsung aja gue cerita tentang rencana ke depan gue. Gue binggung mulai dari mana.
Yang jelas gini, gue dan si doi kan  uda lumayan lama menjalin hubungan, jadi gue dan doi uda mulai memikirkan hal apa yang akan kami lakukan setalah lulus kuliah nanti. Misalnya kayak pekerjaan apa, terus kerjanya dimana. Terus masalah kapan nikah kemudian diawal nikah kita ngekos atau kontrak rumah. Terus kalo uda nikah entar mau punya berapa anak. Teruss daan teruuss.
Pertanyaaan-pertanyaan ini yang satu demi satu mulai kami coba untuk jawab. Memang jawabnya sih belum pasti. Tapi gak ada salahnya kan mulai merencanakan. Gue yakin setiap orang yang punya target akan hidupnya pasti akan lebih berusaha keras untuk meraih apa yang di targetkanya tersebut. Enaaakk, salah satu quote kesukaan gue lagi ni.

Uda dulu yaa, mudah-mudahan ada manfaatnya buat kita semua