Ketika dua insan yang saling mencintai, kemudian harus berpisah karena suatu hal yang tidak bisa diselesaikan kedua belah pihak. Hal yang pertama dirasakan tentu aja sakit. Akan tetapi, reaksi yang ditunjukan oleh cowok dan cewek setelah putus cinta akan sangat amat berbeda.
*cewek*
Di awal putus, kebanyakan cewek akan lebih sering menangis. Mereka akan benar-benar galau maksimal. Mau makan, mereka akan menangis. Bukan, bukan karena ingat si cowok, tetapi karena binggung memutuskan mau makan dimana, biasa lah cewek. Kemudian juga ketika lagi shower an di kamar mandi, biasa ni cewek pada manfaatkan untuk menangis, sumpah Ini sinetron habis. Yang jelas, cewek akan lebih banyak menangis di awal2 dia putus dari mantannya. Begitulah cewek, makhluk yang menurut gue sangat sensitif dengan perasaanya.
*cowok*
Berbeda halnya dengan para cowok. Di awal putus, para cowok akan merasa seperti ,'Akhirnya gue bisa senang-senang ngelakuin apapun yang gue suka. Gak ada yang bawel tanyain gue kabar, gak perlu ribet kirimin kabar setiam saat, gak perlu lagi capek2 keluar kota buat ketemu dia.
Para cowok akan merasa seperti narapidana yang baru bebas dari tahanan penjara. I am free,yeahh. Cowok akan menjadi lebih tekun dengan hobi mereka. Entah itu nge-game, nongkrong bareng gank mereka, olahraga yang mereka suka atopun being a bad boy. Mereka akan sangat menikmati status baru mereka.
*Bulan-bulan berlalu
*cewek*
4-6 bulan setelah dua insan tadi saling berpisah. Cewek uda mulai bisa ngelupakan si mantan. Cewek yang diawal putus akan nangis secara terus menerus, lama kelamaan mereka akan lelah dengan menagisi sesuatu yang sudah pergi dari hidup mereka. Apalagi jika disaat mereka sedang galau dan beraedih ada orang yang bisa menenangkan dan memberikan perhatian lebih kepada mereka. Mereka akan merasa sangat nyaman dengan perlakuan demikan rupa.
Seiring berjalanya waktu, senyuman di wajah pun kian terpancar dari para cewek, bersamaan dengan menghilangnya bayangan si mantan di dalam pikiran mereka dan mulai mencoba membuka hati untuk sesuatu yang baru.
*cowok*
Apa yang dirasakan cewek, akan sangat jauh berbeda dengan apa yang cowok rasakan setelah beberapa bulan berpisah. Kebanyakan cowok akan merasa rindu dengan si mantan. Rindu mendengar suara lembutnya, rindu aroma tubuhnya, rindu saat dia menceritakan sesuatu dengan penuh semangat, rindu senyum dan tawanya, rindu manjanya, rindu pipi chubby yang dia benci tapi menggemaskan bagi cowok dan masi banyak hal lainya yang dirindukan oleh si cowok terhadap mantannya. Akan ada seribu satu pertanyaan dalam pikiran si cowok disaat seperti ini . Seperti, ' Apa gue harus bertemu dengan dia?' 'Apa dia masih mau bertemu dengan gue?' 'Apa gue datang aja ke rumahnya secara spontan?' ' Apa dia masi sayang ya sama gue?' 'Kenapa gue bego banget sia-siain cewek seperti dia?' Saat ini lah giliran cowok yang merasakan fase kegalauan. That's true.
Saran gue sih, kalo emang masi memungkinkan buat ketemu sama si dia. Gak ada salahnya dicoba. Siapa tau kalian masi punya kesempatan untuk mengumpulkan dan menyatukan lagi keping-keping cinta yang berserakan dan berhamburan diantara kalian (busyetttt, keren banget ni kata-kata).
Dan kalo memang sudah tidak memungkinkan untuk bertemu dengan dia. Saran gue sih (baca: sebenarnya saran dari seorang teman a.k.a CFM), mulailah berusaha melupakan dia, jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri, perbanyak mengaji (ini gue jarang banget), baca buku-buku motivasi biar jadi lebih bergairah menjalani hidup dan tetap terus intropeksi diri agar menjadi lebih baik.
Walopun gue gak munafik, senyuman dia masi selalu gue ingat sampe sekarang. Tau gak, kenapa? Kalo kata The Rain sih, karena "senyuman itu, masi selalu menenangkanku."